Duplex Stainless Steel Adalah
Ferritic Stainless Steel
Satu dari 5 jenis kategori stainless steel lainnya adalah ferritic stainless steel sebagai grade stainless steel yang mengandung chromium lebih dari 12%. Jenis ini berbeda dengan tipe-tipe stainless steel lainnya, dilihat dari struktur molekul dan komposisi kimianya.
Ferritic stainless steel didefinisikan sebagai grade stainless steel chromium yang tidak bisa dikeraskan dengan kandungan chromium sekitar 10,5%-30% dan memiliki komposisi karbon kurang dari 0,2%. Pada dasarnya baja ini tidak bisa dikeraskan dengan perlakuan panas dan hanya sedikit bisa dikeraskan dengan perlakuan dingin.
Chemical compositions
Chemicals composition of grades from EN 10088-1 (2014) Standard are given in the table below:[9]
Kekuatan Tinggi dan Ketahanan Terhadap Korosi
Dengan struktur mikro dua fase yang seimbang antara austenitik dan feritik, duplex stainless steel memiliki kekuatan tarik yang lebih tinggi dibandingkan dengan baja stainless konvensional.
Baja tahan karat dupleks dengan kandungan kromium 18 persen hingga 22 persen memiliki ketahanan yang baik terhadap korosi. Material ini sering digunakan dalam penukar panas dan evaporator yang terbuat dari baja tahan karat.
Kemudahan dalam Proses Pengelasan
Kemampuan las duplex stainless steel sangat baik. Umumnya, tidak diperlukan pemanasan awal sebelum pengelasan. Tidak ada juga perlakuan panas yang diperlukan setelah pengelasan. Material ini juga dapat dilas dengan 18-8 stainless steel, serta baja karbon dan baja lainnya, menjadikannya sangat fleksibel.
Industri Kimia dan Petrokimia
Duplex stainless steel sering digunakan dalam industri kimia dan petrokimia, termasuk pada bejana tekan, tangki, pipa, dan penukar panas. Baja ini memiliki ketahanan yang tinggi terhadap korosi dan kemampuan untuk bertahan dari tekanan tinggi.
Industri Pengolahan Makanan
Dalam sektor pengolahan makanan, duplex stainless steel digunakan untuk berbagai peralatan pengolahan. Sifat antibakteri dan ketahanan korosi yang tinggi memastikan kebersihan dan keamanan produk makanan.
Duplex stainless steel juga digunakan dalam pabrik biofuel di mana ketahanan terhadap bahan kimia dan kondisi ekstrem sangat penting untuk efisiensi operasional.
Tipe-tipe Precipitation-Hardened
Tipe kategori stainless steel 630 diaplikasikan pada pembuatan baut, gear dan komponen katup, selain itu komponen-komponen pada mesin lainnya dengan karakteristik ketahanan korosi dan kekuatan tinggi.
Precipitation-hardened Stainless steel biasa digunakan dalam industri minyak dan gas, nuklir dan kedirgantaraan di mana kombinasi kekuatan tinggi, ketahanan korosi, dan tingkat ketangguhan yang umumnya rendah. Precipitation-hardened dapat dicapai dengan penambahan tembaga, molibdenum, aluminium dan titanium baik secara tunggal atau kombinasi.
Konstruksi dan Infrastruktur
Duplex stainless steel digunakan pada struktur kolam renang dan proyek arsitektur lainnya yang membutuhkan ketahanan terhadap cuaca. Material ini juga berkontribusi pada desain bangunan yang modern dan berprofil tinggi.
Dalam pengelolaan air, duplex stainless steel digunakan dalam pabrik desalinasi, tangki besar untuk penyimpanan air, dan dalam pengolahan air limbah. Kemampuannya untuk bertahan dalam lingkungan basah yang korosif membuat material ini menjadi andalan
Duplex stainless steel juga diterapkan dalam pabrik nuklir di mana ketahanan terhadap radiasi dan kondisi ekstrem adalah hal yang krusial.
Konstruksi Bangunan Terbaik untuk Kantor Lapangan dan Mess Karyawan
Performa yang Baik Di Lingkungan Korosif
Duplex stainless steel memiliki ketahanan yang baik terhadap korosi sehingga sering digunakan untuk pompa, katup, dan peralatan lain.
Baca Juga: Martensitic Stainless Steel: Seberapa Kuat Baja Ini?
Baca Juga: Baja Perkakas: Jenis-Jenis dan Penggunaannya
Austenitic Stainless Steel
Istilah austenitic sendiri dipakai untuk menggambarkan besi atau baja yang mempunyai struktur face centered cubic (FCC). Satu dari 5 jenis stainless steel ini diberi nama oleh Sir William Chandler Roberts-Austen sebagai keturunan Inggris yang dikenal berkat studinya mengenai sifat fisik logam.
Austenitic stainless steel merupakan kategori stainless steel paling umum dipakai karena memiliki kualitas yang baik. Tipe ini memiliki ketahanan terhadap korosi dan panas yang luar biasa. Biasanya digunakan secara luas di berbagai industri termasuk aplikasi otomotif, medis, industri dan dirgantara.